Ditjen Badilum Koordinasikan Renovasi dengan Dana Hibah di Pengadilan Negeri Pelaihari
Pengadilan negeri di daerah terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pencari keadilan, antara lain dengan melakukan renovasi bangunan sehingga menjadi lebih nyaman, aman dan mudah diakses. Pada tahun anggaran 2025, Pengadilan Negeri Pelaihari menerima bantuan berupa hibah untuk melakukan renovasi gedung untuk peningkatan pelanan ini.
Pengadilan Negeri Pelaihari telah menerima hibah senilai Rp 7,2 milyar yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Dana ini direncanakan akan digunakan untuk perbaikan dan menambah bangunan di sisi gedung pengadilan saat ini, sehingga pelayanan pencari keadilan di wilayah Kabupaten Tanah Laut menjadi semakin prima.
Untuk memastikan bahwa renovasi yang dilakukan oleh pengadilan negeri menghasilkan gedung yang sesuai dengan standar Mahkamah Agung RI, dengan tata ruang yang optimal, maka Ditjen Badilum mengadakan rapat koordinasi secara daring dengan PN Pelaihari pada Rabu, 09 April 2025. Dalam rapat koordinasi ini, Ketua PN Pelaihari Ali Sobirin S.H., M.H. beserta jajaran memaparkan perkembangan dan rencana renovasi di satuan kerja.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H. menyatakan bahwa Ditjen Badilum terlibat dalam koordinasi renovasi ini karena Ditjen Badilum sebagai pembina pengadilan negeri berkewajiban untuk memastikan kualitas terbaik hasil renovasi, agar di kemudian hari tidak terjadi kesalahan seperti ukuran dan letak ruang yang tidak sesuai dengan Prototype Gedung Pengadilan yang telah dibuat Mahkamah Agung. Selain itu perlu juga dipastikan keamanan hakim dan aparat peradilan dengan sterilisasi untuk zona merah yang tidak dapat diakses bebas. Pembagian ruangan dengan ukuran yang menyesuaikan ketersediaan dana dan lahan juga perlu diperhatikan dalam renovasi pengadilan ini.
Dalam rapat koordinasi ini, beliau meninjau denah rancangan gedung yang direnovasi, didampingi oleh Sekretaris Ditjen Badilum Kurnia Arry Soelaksono, S.E., S.H, M.Hum dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Hasanudin, S.H., M.H. Selain pimpinan DItjen Badilum dan pengadilan negeri, juga hadir konsultan perencana yang membantu penyusunan tata ruang untuk renovasi ini.
