Tingkatkan Pemahaman Tertib Eksekusi, Ditjen Badilum Selenggarakan Bimtek Eksekusi bagi Pengadilan di Wilayah Indonesia Tengah
"Eksekusi dan putusan adalah mahkota bagi para hakim." Hal ini yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H., pada pembukaan Bimbingan Teknis Eksekusi yang dilaksanakan secara daring pada Senin, 15 Juli 2024. Dilaksanakan melalui Ruang Command Center Ditjen Badilum, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum memberikan sambutannya dengan didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum, Hasanudin, S.H., M.H., dan Kepala Sub Direktorat Pengembangan Tenaga Teknis, Herti Setiawati RR, S.H., M.H. Pada kesempatan tersebut, turut hadir memberikan sambutan adalah Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum., dan Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara, H. Ahmad Shalihin, S.H., M.H. Bimtek Eksekusi kali ini diikuti oleh tenaga teknis yang terdiri dari hakim dan panitera pada pengadilan tinggi dan pengadilan negeri di Wilayah Indonesia Tengah. Pada pembukaan Bimtek yang berlangsung dari tanggal 15 Juli s.d. 18 Juli 2024, Dirjen Badilum menyampaikan akan pentingnya melaksanakan eksekusi demi penyelesaian perkara yang efektif dan efisien. Dirjen Badilum juga mengingatkan bahwa pelaksanaan eksekusi ini juga merupakan salah satu kinerja yang dinilai bagi para hakim, khususnya Ketua Pengadilan sebagai pimpinan, dan tenaga teknis lainnya. Oleh karena itu, Dirjen Badilum berpesan agar para Ketua Pengadilan dapat lebih memperhatikan mengenai pelaksanaan eksekusi ini.
Selanjutnya, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum memaparkan materi mengenai Eksekusi Perkara Perdata. Materi yang disampaikan di antaranya mengenai, pengertian eksekusi, jenis-jenis eksekusi, dan tata cara pelaksanaan eksekusi. Di sela-sela penyampaian materi, para peserta menyampaikan pertanyaan dengan antusias sehingga diskusi berjalan dengan hidup dan lebih interaktif. Selain penyampaian materi, Dirbinganis juga menyampaikan mengenai data monev terhadap pelaksanaan eksekusi. Data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para tenaga teknis untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam pelaksanaan eksekusi.