logo badilberakhlak

 

 

 

 

 

Para Pimpinan Mahkamah Agung Ingatkan Pentingnya Integritas pada Pengadilan

Dalam rangkaian kegiatan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum di Kabupaten Jember, dilakukan kegiatan pembinaan oleh Para Pimpinan Mahkamah Agung RI yaitu YM Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin, S..H.,M.H., YM Wakil Ketua Mahkamah Agung RI bidang Yudisial, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., YM Ketua Kamar Agama Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M., YM Ketua Kamar Pengawasan, H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum. dan YM Ketua Kamar Pidana, H. Suharto, S.H., M.Hum.

Pembinaan ini dilaksanakan di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Kabupaten Jember pada hari Senin, 11 Desember 2023 dengan dihadiri oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum H. Bambang Myanto, SH, MH beserta Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia. Sleain itu juga hadir Ketua Pengadilan Negeri seluruh Indonesia (secara daring), para Pejabat Eselon II, III, dan IV Ditjen Badilum.

Ketua Mahkamah Agung RI mengingatkan bahwa Integritas merupakan hal terpenting dalam pengadilan, karena jika satu unsur rusak maka seluruh bagian pengadilan akan ikut rusak. Karena itu aparat peradilan harus saling mengawasi dan mencegah adanya pelanggaran. KMA mengumpamakan bahwa pengadilan seperti badan, jika satu sakit maka seluruh bagian akan sakit.

Beliau menyampaikan bukan sertifikat yang diinginkan atau ditargetkan tapi kualitas pelayanan pada pencari keadilan. Ketua Mahkamah Agung RI mengingatkan agar para pimpinan peradilan yang memperoleh tidak puas diri dan jangan sampai leha-leha atas pencapaian yang sudah didapat hari ini. Aparat peradilan harus terus berinovasi, karena keinginan masyarakat selalu berubah dan semakin lama semakin banyak. Misalnya aplikasi SIPP dikembangkan menjadi berbagai versi karena perkembangan kebutuhan pencari keadilan. Inovasi bisa dalam bentuk proses bisnis baru dan juga pengembangan aplikasi untuk mencapai pelayanan yang mudah dan murah. Ketua Mahkamah Agung RI meminta para pimpinan peradilan selalu mencari jalan yang terbaik untuk memberi pelayanan terbaik pula. Bagi pimpinan pengadilan yang mendapat penghargaan, Ketua Mahkamah Agung RI meminta agar bersyukur atas prestasi tersebut. Bagi yang belum dapat penghargaan, jangan berkecil hati karena yang menjadi ukuran adalah pelayanan yang berkualitas.

IMG_3659.JPG

IMG_3670.JPG

IMG_3671.JPG

IMG_3673.JPG

IMG_3767.JPG

IMG_3672.JPG

IMG_3709.JPGIMG_3708.JPGIMG_3707.JPGIMG_3710.JPG

6ce88693-8fdc-49aa-8374-c30c0b340cb2.jpg