Dirjen Badilum Koordinasikan Bantuan Bencana dengan Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Pengadilan Tinggi Medan, dan Pengadilan Tinggi Padang

Dalam rangka membantu koordinasi penyaluran bantuan dari Mahkamah Agung RI dan warga peradilan, Dirjen Badilum H. Bambang Myanto., S.H. M.H. mengadakan rapat daring dengan PT Banda Aceh, PT Medan, dan PT Padang.

Para pimpinan pengadilan tinggi menyampaikan kepada Ditjen Badilum kondisi terkini dan penyaluran bantuan banjir di provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta dampaknya kepada gedung dan pegawai pengadilan. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Siwandriyono, S.H., M.Hum. memberikan laporan kondisi pengadilan negeri di Sumatera Utara terutama Pengadilan Negeri Sibolga yang terdampak paling parah. Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam, S.H., M.Hum. menyampaikan beberapa pengadilan negeri di Aceh masih belum beroperasi akibat banjir, seperti Pengadilan Negeri Langsa dan Pengadilan Negeri Kuala Simpang.

Hakim Tinggi PT Padang, Yuzaida S.H., M.H. mewakili Ketua PT Padang Dr. Budi Santoso, S.H., M.H., menyampaikan bahwa gedung pengadilan di Sumatera Barat tidak ada yang rusak berat, tapi banyak jalur yang terisolir sehingga mengganggu pelayanan.

Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda pulau Sumatra menyebabkan keprihatinan Ditjen Badilum, dan diharapkan bantuan dari Mahkamah Agung serta Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) yang tersalur dapat membantu meringankan beban para korban.