Panitera Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Seluruh Indonesia Berkunjung ke Ditjen Badilum dan Terima Arahan Langsung dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum
Sebanyak 397 orang panitera dari Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia berkunjung ke Kantor Ditjen Badilum di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI, Cempaka Putih, Jakarta pada hari Kamis, 30 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses kerja dan layanan yang dilakukan Ditjen Badilum sekaligus untuk bertemu dan menerima arahan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
Rangkaian kunjungan ini diawali dengan pertemuan para panitera dan pimpinan Ditjen Badilum di Auditorium lantai 12 Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI. Dalam kesempatan ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H. memberi arahan kepada para panitera terkait pelaksanaan tugas, terutama dalam penyelesaian administrasi perkara hingga tahap eksekusi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Beliau didampingi Sekretaris Ditjen Badilum, Kurnia Arry Soelaksono, S.E., S.H., M.Hum., Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Umum, Zahlisa Vitalita, S.H., M.H. dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum, Hasanudin, S.H., M.H.
Kepara para pnitera yng hadir, beliau mengingatkan para panitera agar meneruskan capaian yang selama ini didapat terkait penyelesaian beban perkara dan tunggakan eksekusi di pengadilan negeri. Kemudian, beliau ingatkan agar kinerja terus ditingkatkan, terutama di satuan kerja dengan beban perkara dan eksekusi sedikit, karena ini akan menjadi bahan penilaian jika para panitera nantinya akan ditempatkan di pengadilan negeri dengan beban perkara dan eksekusi yang lebih banyak.
Lebih lanjut beliau mengingatkan bahwa Ditjen Badilum hadir untuk memberikan pelayanan kepada seluruh aparat peradilan tinggi dan pengadilan negeri, tidak hanya dalam hal pembinaan tapi juga dalam pelaksanaan manajemen talenta, jenjang karier, dan mutasi untuk penempatan di berbagai penjuru Indonesia. Kepada para panitera, beliau ingatkan bahwa Mahkamah Agung tidak melupakan kesejahteraan para panitera, dan juga akan berupaya meningkatkan kesejahteraan panitera sebagaimana memperjuangkan kesejahteraan hakim. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggung jawab, para panitera harus menjalankan tugasnya dengan baik, dan tetap menjaga integritas dengan tidak mencederai proses penanganan perkara dengan pelanggaran.
Selepas pembinaan dari pimpinan DItjen Badilum, para panietra berkunjung ke ruang kerja para pegawai Ditjen Badilum, dan melihat proses pelayanan yang diberikan. Para panitera juga dapat melihat langsung pemantauan kinerja dengan aplikasi Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan Terintegrasi (SATU JARI) yang dikembangkan dengan arahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H. Aplikasi ini digunakan untuk memantau pelayanan dan kinerja Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia, termasuk kinerja para panitera.
