logo badilberakhlak

 

 

 

 

 

     Bagi Tenaga Teknis yang sudah melaksanakan tugas di satker yang baru, untuk mengupload permohonan Biaya Pindah di link berikut ini, dengan user Kasub Kepegawaian masing-masing satker tujuan.
Print

Hakim Baru Wajib Tahu! Ditjen Badilum Selenggarakan Bimtek Peradilan Anak

Menangani perkara yang melibatkan anak, baik sebagai pelaku maupun korban, merupakan suatu kompetensi yang diperlukan dan wajib diketahui oleh para hakim. Oleh karena itu, untuk membekali para hakim baru dengan kompetensi tersebut, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) pada Senin s.d. Selasa, 25-26 Agustus 2025. Bertempat di Ruang Command Center Ditjen Badilum, kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H. didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum, Hasanudin, S.H., M.H. serta para narasumber, yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Dr. Nirwana, S.H., M.Hum. dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Dr. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H. Pada sambutan yang diberikan, Dirjen Badilum menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, karena materi yang disampaikan merupakan hal yang penting dan kompetensi yang sangat diperlukan oleh para hakim, walaupun saat ini mungkin para peserta belum banyak menangani perkara anak. Kegiatan ini diikuti oleh para hakim angkatan 9 sebanyak 918 orang secara daring. Pada hari pertama, Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah menyampaikan materi terkait Hukum Acara Sistem Peradilan Pidana Anak berdasarkan peraturan terbaru dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau mengenai Konsep Diversi dan Restorative Justice dalam SPPA. Pada sesi di hari kedua, para peserta dibagi dalam lima kelompok dan diminta untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya. Para peserta berpartisipasi dalam pemaparan materi maupun diskusi secara aktif. Di akhir kegiatan, Dirjen Badilum memimpin penutupan kegiatan secara langsung dan sekaligus mengumumkan lima peserta yang dinilai paling aktif, yaitu:

  • Anderson Peruzzi Simanjuntak, S.H. dari Pengadilan Negeri Balige
  • Abiandri Fikri Akbar, S.H. dari Pengadilan Negeri Padang Panjang
  • Boy Kresendo Situmorang, S.H. dari Pengadilan Negeri Sarolangun
  • Nisrina Irbah Sati, S.H. dari Pengadilan Negeri Payakumbuh
  • Annisa Nur Alam, S.H. dari Pengadilan Negeri Kasongan