Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Berikan Pembinaan Pada Seluruh Calon Hakim Peradilan Umum di Indonesia
Pada hari Jumat, 09 Mei 2025, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum mengumpulkan para calon hakim (cakim) angkatan ke-9 di lingkungan peradilan umum, yang telah menjalani pendidikan di pengadilan negeri di penjuru Indonesia. Sejumlah 925 (sembilan ratus dua puluh lima) orang calon hakim hadir secara daring dalam pembinaan yang diberikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
Dirjen Badilum dengan didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Hasanudin, S.H., M.H. menyampaikan tentang beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian para calon hakim, terutama tentang pola mutasi terhadap hakim di lingkungan peradilan umum, serta pengumpulan data dengan self assessment untuk memantau kondisi para calon hakim.
Selain para calon hakim angkatan 9, juga hadir para hakim angkatan 8. Kepada para hakim angkatan 8 ini, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H. menyampaikan tentang kondisi kebutuhan hakim di pengadilan negeri, serta kaitannya dengan mutasi untuk penempatan hakim di Jawa dan di luar Jawa. Penempatan hakim ini akan ditentukan dengan memperhatikan ranking penilaian para hakim oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. Selain itu, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum juga memperhatikan kondisi kemanusiaan seperti lokasi keluarga para hakim dan calon hakim.
Di akhir kegiatan, para hakim dan calon hakim diminta mengisi pertanyaan penilaian mandiri (self assessment questionnaire) terkait data pribadi, prestasi, keaktifan dan pelaksanaan tugas selama di pengadilan negeri masing-masing. Hasil penilaian mandiri ini akan digunakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum sebagai data dukung dalam mempertimbangkan proses mutasi.
Pada kesempatan ini, para calon hakim juga berdiskusi secara daring dengan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Hasanudin, S.H., M.H. terkait penempatan hakim dan pelaksanaan tugas di pengadilan negeri.
